Jumat, 30 Maret 2012

Mengenal Fungsi Http


Bagi Anda yang sering berselancar atau melakukan surfing di internet mungkin sudah tak asing dengan istilah http. Apalagi ketika melakukan browsing dan mencari web yang dikehendaki, Anda tentu diminta untuk menuliskan kode itu diawalnya yang diikuti tanda titik dua dan garis miring kembar.
Namun bagi Anda yang lebih suka menggunakan mesin pencari atau search engine macam Google, mungkin tak terlalu peduli dengan kode protocol tersebut. Setelah anda mengetikkan kata kunci, maka mesin pencari akan memberikan hasil pencarian.
Dengan cara ini maka Anda boleh dibilang jarang bertemu dengan kode bahasa protokol tersebut. Mungkin Anda juga tidak terlalu memperhatiikan kode itu yang terdapat dibaris terakhir dari setiap hasil pencarian. 
Nah, agar Anda tak sekedar bisa memakai atau menggunakan namun tidak mengerti istilah ini ada baiknya Anda juga mengenal lebih jauh ‘makhluk aneh’ yang satu ini. Apalagi penulisan kode ini harus dilakukan dengan benar agar dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan.

Stateless

Http merupakan kepanjangan dari hyper text transfer protocol. Ini merupakan protokol yang menyediakan perintah dalam komunikasi antar jaringan, yaitu antara jaringan komputer browser atau client dengan komputer server. Dalam komunikasi ini, client atau browser melakukan permintaan dengan mengetikkan alamat web yang diinginkan. Sedangkan server mengolah permintaan itu berdasarkan kode protocol yang dimasukkannya.
Protokol ini dilakukan dalam jaringan yang terhubung dalam world wide web (www). Setelah komputer server atau web server memberikan respon seperti yang diminta browser, maka komunikasi keduanya secara otomatis akan terputus. Karena itu http disebut sebagai protokol stateless.

Karakteristik Protokol

Saat Anda menggunakan protocol ini untuk mencari data, maka Anda melakukan koneksi melalui TCP/IP dan umumnya pada port 80. Permintaan yang anda ketikkan di browser terdiri dari beberapa informasi, yaitu alamat sumber file atau web yang diminta dan juga kode versi http yang digunakan. 
Setelah itu server akan merespon dengan mengirimkan kembali ke komputer browser sebagai jawaban terhadap permintaan tersebut. Baik permintaan maupun jawaban atau tanggapan yang diberikan server terdapat beberapa data atau informasi yang akan ditampilkan di komputer browser. Data itu meliputi versi http, tanggal dan jam saat komunikasi, tipe file yang diminta, nama server, serta kapasitas dokumen dalam byte.
Memang banyak istilah teknis dalam proses komunikasi http ini. Untuk mempermudah memahami protokol ini, mungkin Anda bisa mempelajarinya melalui komputer Anda. Caranya, instal saja sebuah software web server, seperti Apache atau WAMP Server, ke komputer Anda.
Software ini bisa didapatkan secara mudah dan gratis dengan mengunduhkan di internet. Setelah itu gunakan web server ini sebagai localhost yang tidak terhubung ke internet secara online. Sehingga Anda akan lebih leluasa mempelajarinya.


sumber : http://www.anneahira.com/http.htm

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons